KOPI GRENG KOPI Jantan JUAL Kopi LIMMIT

kopi jantan kopi greng punya utama buat Penambah Vitalitas Pria,Kopi Jantan merupakan minuman kopi herbal
Komposisi : Kopi, Krimer Nabati, Ekstrak Malt, Glukosa, Panax Ginseng, Tongkat Ali, Maca

Produksi : Indo Sehat Abadi - Indonesia dan sudah terdaftar Dinkes P-IRT 312327302031

Harga kopi jantan kopi Greng Rp 100.000/box
Beli 5-10 Bok Rp 90000/bok

Isi : 1 Box isi 10 sachet, 1 Sachet @26 gram

Cara Penyajian:
Seduh 1 bungkus kopi, lalu tambahkan 150 ml air panas.

Khasiat dan Kegunaan:
Membuat tubuh menjadi bugar berstamina, semangat meningkat, mudah berkeringat saat beraktivitas sehingga tubuh menjadi sehat.

NB:
Kopi jantan konsumsi 30 menit sebelum beraksi akan terasa kejantanan anda

Gaya Bercinta Paling Disukai Wanita

Sebagian wanita menginginkan intensitas bercinta lebih

Fakta dan survey menyebutkan bahwa wanita sangat menyukai seks. Bahkan, sebagian wanita menginginkan intensitas bercinta lebih sering bila dibandingkan dengan pasangan pria nya. Sebenarnya ada beberapa gaya atau posisi bercinta yang sangat disukai wanita karena posisi/gaya tersebut bisa menciptakan keseimbangan ideal antara tingkat kesulitan denagan kesenangan maksimal yang bisa didapatkan. Di bawah ini adalah beberapa gaya atau posisi bercinta yang konon sangat disukai oleh wanita.
Comfort Zone
Gaya bercinta yang satu ini dikenal juga dengan istilah gaya misionaris. Cara melakukannya cukup muidah, pihak wanita berbaring terlentang, menyebarkan kakinya dengan lutut Anda di antara kedua pahanya, lalu minta pasangan Anda untuk melipat jari-jemari tangan dan meletakannya di belakang kepalanya. Lalu, tunjukkan padanya penetrasi atau serangan yang bisa Anda berikan selama ia menguasai permainan. Wanita menyukai gaya ini karena terasa lebih intim dan romantis meski pria dianggap lebih memegang kendali saat posisi bercinta ini dilakukan.
Private Lap Dance
Banyak wanita menyukai posisi di atas karena membuat mereka merasa memegang kontrol terhadap kepuasan pria. Berada di atas tidak terbatas pada satu gaya. Cobalah teknik berikut, pihak pria berbaring telentang dan pihak wanita melingkari pinggang Anda dengan kedua kakinya, sebelum penetrasi. Bantu ia bergerak seimbang dengan memegang pinggulnya sementara ia menunggangi Anda.
Jika pasanagan Anda tidak menikmati gaya ini, bisa jadi karena merasaoverexposedselama hubungan seks, atau mungkin kakinya terlalu pendek untuk bisa nyaman beraksi. Teknik lain untuk menyiasatinya, adalah bercinta sofa. Tekniknya, pihak pria duduk bersandar, dan pihak wanita duduk mengangkanginya. Teknik ini memungkinkannya memberikan orgasme maksimal untuk Anda.
Stand at Erection
Untuk melakukan teknik ini, wanita duduk di atas permukaan yang tingginya sejajar dengan pinggang pria, seperti meja dapur, mesin cuci, kap mobil, dan sebagainya. Kesenangan yang didapat akan lebih maksimal jika kedua kakinya dibuka lebar untuk bisa melingkari pinggang Anda. Teknik ini akan menempatkan Miss V berhadapan langsung dengan pangkal paha pria. Selain itu, akan memudahkan Anda untuk penetrasi dalam, sehingga meningkatkan peluangnya menikmati orgasme G-spot.
Doggy Style
Selain posisi di atas, ternyata wanita juga menyukai posisi seks di mana ia membungkuk atau dalam posisi merangkak dan Anda melakukan penetrasi dari belakang. Tapi ia makin suka di mana selama beraksi dari belakang, Anda turut menindih tubuhnya (bukan berdiri sambil melipat kaki) sambil memainkan jari-jemari Anda di antara paha dan klitorisnya.
Spooning it
Gaya sendok ini bisa membuat hubungan seks Anda makin hebat. Tak heran jika posisi ini benar-benar digilai wanita. Seranglah ia dari belakang tubuhnya. Wanita suka saat kulit punggungnya bersentuhan dengan dada pria. Nah dalam posisi sendok, selain dia merasa sangat nyaman, Anda pun bisa bermain dengan payudara dan klitorisnya.
Selain memperhatikan gaya-gaya diatas, ada lagi faktor yang harus para pria cermati yakni ritme dalam bercinta. Bercinta tidak berarti harus dilakukan secara tergesa-gesa. Agar lebih nikmat, Anda dapat melakukannya secara perlahan dan berirama agar klimaks tercipta dengan sempurna.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mencapai orgasme. Anda dapat mewujudkannya dengan perlahan-lahan serta menciptakan irama konsisten saat hubungan seks berlangsung. Dengan demikian, wanita yang kerap disulitkan dengan menyalakan gairah pun akan dengan mudah terangsang dan akhirnya mencapai klimaks. Untuk mengetahui apakah wanita mencapai titik tersebut atau tidak, berikut ini ulasannya, seperti dilansir Ezinearticles.
Apabila ingin memberikan wanita orgasme, pastikan bercinta dengan berirama dan konsisten. Terlepas dari apakah Anda melakukannya cepat atau lambat, irama yang konsisten biasanya akan membangun intensitasnya menuju orgasme. Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan bercinta Anda, lakukanlah secara bertahap dan dengan cara yang memungkinkan untuk memertahankan bercinta selama diperlukan serta menggiringnya menuju klimaks.
Penting untuk diingat bahwa Anda harus menghindari gangguan sensorik saat berhubungan seks dengan pasangan. Biarkan fokus perasaannya terbangun untuk memertahankan konsentrasi seksualnya. Beberapa wanita fokus pada apa yang disebut dengan faktor pembantu seperti kalimat-kalimat nakal dan sensual atau fantasi seksual yang membantu mereka mengintensifkan kenikmatan seksual menuju ke titik orgasme.
Beberapa hasil studi dan penelitian menyatakan bahwa otak wanita menutup pada titik orgasme. Bantu lah pasangan agar relaks secara mental dengan menetapkan adegan yang tepat. Ada wanita yang ingin mendengarkan musik lembut dan pencahayaan temaram dan aroma dari lilin aromaterapi untuk mempertahankan hasrat seksualnya. Dengan demikian, semakin besar kemungkinannya untuk mencapai orgasme.
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menggiring wanita mencapai orgasme ialah dengan melatih diri dan secara terampil mengendalikan diri Anda. Dalam arti, bukan hanya mengamati tanda-tanda dari pasangan Anda, tapi juga memerhatikan tanda-tanda mental dan fisik yang datang dari diri sendiri. Ini akan membantu Anda menyesuaikan seperlunya untuk menghindari klimaks lebih dulu dari pasangan.
 

Comments