Enaknya sekarang untuk belanja kopi cleng di bandung order kopi cleng Jakarta bisa lewat www.distributorkopicleng.com , misal di bandung penjual kopi cleng nya di buah batu penjual kopi cleng kopo muhhamad Toha Alu alun Dago bisa Hub 081373090881,Bandung dan Jakarta salah satu terbanyak pelanggang pesen kopi CLENG ,
Bosan atau stess dengan masalah vitalitas, ejakulasi dini atau punya masalah ereksi ? Jangan buru-buru cari obat peningkat gairah seks.
Bisa-bisa itu berbahaya untuk lambung, ginjal atau pun liver. Gunakan
jamu yang sudah diakui para praktisi kesehatan dan teruji di BPOM RI.
Jamu ataupun herbal sendiri, sudah sejak lama digunakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu. Salah satu yang paling banyak dicari kaum pria adalah obat kuat alami. Di Makassar, herbal yang terkenal bisa menambah keperkasaan kaum pria adalah sanrego.
Sanrego (Lunasia Amara Blanco) adalah tumbuhan yang hidup di semak belukar gunung berbatu di kawasan Indonesia Timur. Tumbuhan ini tumbuh subur di Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Hingga akhirnya, Sanrego dikenal sebagai obat kuat di Sulawesi dan sekitarnya, maupun Lamatu yang bahkan dijuluki Viagra asli Donggala, Sulawesi Tengah karena kemiripan efeknya dengan Viagra.
Bagian tanaman yang umum digunakan adalah akar, batang, dan daun. Manfaat terbesar dari sanrego akan diperoleh saat batang/kayu sanrego (Lunasia Lignum) dan daun sanrego (Lunasia Folium) diseduh berulang sesuai aturan pakai. Masyarakat setempat banyak menggunakan kayu untuk menambah gairah bercinta. Konon, khasiatnya mirip tanaman dengan kegunaan serupa seperti tongkat ali ataupun purwaceng di Jawa. Cara menggunakannya cukup gampang. Tinggal diseduh dengan air, kemudian diminum.
Sanrego tumbuh sebagai tanaman liar di antara semak belukar dan hutan kering. Bentuknya khas. Batangnya licin, tingginya hanya 12 meter, berdaun lebat, bunganya berselubung bulu warna putih serta coklat, berbau harum, dan merambat denga pepohonan lain. Buahnya berwarna merah seperti bulat telur.
Sanrego tumbuh di atas atau celah batu cadas di daerah tententu di semak belukar di daerah gunung bebatuan. Tumbuhan langka yang sulit dibudidayakan ini kini banyak dibicarakan para praktisi terapis. Upaya perbanyakan bahan tanaman melalui teknik kultur jaringan.
Sanrego adalah karunia alam yang diturunkan Tuhan untuk mengatasi keluhan pengobatan modern yang cenderung mahal atau pengobatan kimia sintetik yang tak mempan mengatasi penyakit.
IMPOTENSI SEMBUH TOTAL
Khasiatnya sudah lama dirasakan penderita impotensi. Sebagaimana dituturkan Sulaiman, pegawai negeri di Sulawesi Selatan terpaksa bercerai dengan istrinya tahun 1991, karena impoten. Lima tahun ia berobat ke sejumlah dokter spesialis dan dukun tetap gagal. Sampai ia disodori sebungkus sanrego oleh kakaknya, Sulaiman sembuh total. Kini lelaki berusia 49 tahun itu sudah beristri lagi dan dikaruniai seorang anak. “Saya selalu minum seduhan sanrego”, katanya.
Sebagaimana yang diberitakan di Majalah Gatra, 24 April 1999, 12 penderita impotensi berusia 40 tahun sampai 60 tahun yang menjadi relawan Profesor Muchsin, sembuh total setelah minum air seduhan sanrego.
KUDA PUN JADI AGRESIF
Meski dikenal lama, tak jelas siapa penemu sanrego. Kecuali dongeng tentang seorang petani asal Sulawesi Selatan. Menurut cerita, khasiat herbal ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani setempat.
Suatu hari, entah tahun berapa, petani itu menggembalakan kudanya di semak belukar tak jauh dari desanya. Dalam waktu satu jam, kuda yang memakan semak belukar itu berubah agresif sehingga ikatannya lepas, dan kabur mencari kuda betina.
Petani itu heran melihat binatang peliharaannya tahan “bertempur” dengan beberapa betina. Iseng-iseng petani itu mengunyah tumbuhan yang dimakan kudanya itu. Hasilnya, hasrat lelakinya pun jadi tak terbendung.
Dalam versi yang lain, ada cerita lain yang mirip dengan cerita diatas. Ketika itu, seekor kuda peliharaan tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh setelah meminum air rendaman Kayu Sanrego. Kuda berjenis kelamin jantan itu mendadak mengalami birahi tinggi, lalu mengawini seluruh betina yang berada satu kandang dengannya.
Pemilik kuda yang merasa penasaran lalu membawa secungkil kayu tersebut, lalu merendamnya dan meminumkannya pada kucing jantannya di rumah. Sama seperti yang terjadi pada kuda, kucing jantan itu mendadak birahi lalu mengawini kucing-kucing betina.
Sejak saat itu, tanaman liar yang berasal dari hutan-hutan di Sulawesi ini terkenal sebagai obat kuat dengan nama Kayu Sanrego sesuai nama desa tempat herbal ini pertama kali ditemukan. Khasiatnya dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut, serta dari generasi ke generasi.
Sebagai obat kuat, Kayu Sanrego juga populer di Malaysia karena sering juga dipakai sebagai campuran herbal Tongkat Ali. Bahkan kabarnya, produk-produk herbal berbahan Kayu Sanrego banyak juga peminatnya di luar Asia Tenggara, termasuk di India.
RISET ILMIAH : 5 PROFESOR PUN MENGAKUINYA !
Itulah yang mendorong Prof. Dr. H. Muchsin Darise, MSc, guru bersar farmasi Universitas Hasanudin Ujungpandang, melakukan penelitian tahun 1994 bersama peneliti lainnya. Beliau berpendapat, air seduhan sanrego mampu meningkatkan gairah seks lelak melampaui batas normal. “Saya jamin kehebatan kayu L. Amara (sanrego) dijamin mampu meningkatkan gairah seks laki-laki”, katanya.
Tanaman sanrego diyakini masyarakat sebagai obat afrodisiak. Afrodisiak adalah suatu zat atau obat yang dapat membangkitkan ataun meningkatkan gairah seksual. Secara umum, tanaman yang mempunyai efek afrodisiak mengandung senyawa kimia turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lainnya yang dapat meningkatkan peredaran darah dalam tubuh sehingga memperbaiki fungsi organ.
Dengan lancarnya peredaran darah, akan mengaktifkan kerja syaraf pusat sehingga tubuh menjadi bertenaga dan kuat.
Hal itu dimungkinkan karena dalam sanrego ada tiga senyawa yang mampu meningkatkan gairah seksual lelaki, yakni :
• Senyawa alkaloid yang berfungsi yang berfungsi memperlancar saluran kencing.
• Senyawa sitosterol yang membentuk hormon steroid,
• Dan senyawa glikosida dapat digunakan untuk kosmetik.
Kandungannya tidak bertoksin, namun esktrak methanol dan normal buthanolnya dapat menghamba dan mematikan bakteri E. Coli Shigella Body dan Stapthylcoccus Areus. Temuan itu telah diperkuat oleh penelitian ahli farmasi M. Hasbi dan Prof. Dr. Ludvina S. De Padua.
Pakar pengobatan tradisional Prof. H. Hembing Wijayakusuma mengakui berbagai ekstrak tumbuhan – termasuk sanrego – memang punya khasiat masing-masing. Beliau berpendapat, “Memang berguna untuk menahan saraf sensorik untuk mencegah ejakulasi dini. Sanrego adalah Viagra Indonesia”.
Prof. Dr. Rer Nat Hj. Marianti Anggraeni Mangau dan Dr. Anna Khuzaimah, pernah menyampaikan bahwa khasiat sanrego mendunia, dan ada khasiat tumbuhan dari Tanah Angin Mamiri yang pasti disukai kaum pria.
Prof Dr CJ Soegihardjo, Apt, pakar herbal dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menyatakan, “Mengonsumsi obat kuat herbal seperti sanrego aman dilakukan asal takarannya diperhatikan. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah ada tidaknya tambahan zat kimia pada obat-obat herbal tersebut”
Lebih jauh, dr. Boyke DN, SpOG, MARS ahli kandungan & kebidanan / pasutri pun mengakui dan “menaruh hormat” atas khasiat nyata dari sanrego ini. Sementara itu dr. Baykuni pimpinan sebuah klinik di Tambun Bekasi mengakui bahwa “Sanrego sangat berguna sekali untuk kesehatan tubuh, juga sebagai ginseng Indonesia”.
Obat kuat dari Sulawesi ini telah diteliti oleh para ilmuwan di Indonesia maupun ilmuwan asing termasuk dari negara tetangga Malaysia. Disisi lain, hasil nyata di lapangan, sanrego lebih “greng” ketimbang pil Perancis Tiagra. Harga Tiagra sebutirnya sepersepuluh harga Viagra. Padahal kandungan Tiagra tak begitu hebat. Obat berbentuk kapsul itu cuma berisi campuran ekstrak tumbuhan dan buah-buahan suplemen yang sudah banyak dikenal.
Misalnya phosphatidycholine yang terdapat pada kedelai, yang berfungsi memperlancar darah ditambah vitamin B1, B3, plus ginkgo biloba tanaman Cina yang berkhasiat menambah daya ingat, serta ginseng.
Separuh dari 60 pasien di Perancis yang melalui uji coba merasakan khasiatnya. Dengan promosi cukup efektif, Tiagra merambah dunia, menyaingi Viagra. Padahal sanrego lebih “greng” ketimbang pil orang Perancis itu (Majalah Gatra, 24 April 2014).
MANFAAT NYATA SANREGO
Secara umum, sanrego bermanfaat untuk memelihara kesehatan, kesegaran tubuh, serta membantu melancarkan peredaran darah. Lebih lengkapnya, sanrego bermanfaat untuk 29 keluhan penyakit. Namun pemakaian yang aman dan terukur, Anda bisa mengkonsultasikannnya langsung di Agung Herbal Shop, Jl. Rumah Sakit No. 10 RSUD Cianjur.
PERINGATAN !!
Belilah sanrego yang sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM)
Sanrego yang teregistrasi “POM TR” dapat diperoleh di Agung Herbal Shop.
Jamu ataupun herbal sendiri, sudah sejak lama digunakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu. Salah satu yang paling banyak dicari kaum pria adalah obat kuat alami. Di Makassar, herbal yang terkenal bisa menambah keperkasaan kaum pria adalah sanrego.
Sanrego (Lunasia Amara Blanco) adalah tumbuhan yang hidup di semak belukar gunung berbatu di kawasan Indonesia Timur. Tumbuhan ini tumbuh subur di Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Hingga akhirnya, Sanrego dikenal sebagai obat kuat di Sulawesi dan sekitarnya, maupun Lamatu yang bahkan dijuluki Viagra asli Donggala, Sulawesi Tengah karena kemiripan efeknya dengan Viagra.
Bagian tanaman yang umum digunakan adalah akar, batang, dan daun. Manfaat terbesar dari sanrego akan diperoleh saat batang/kayu sanrego (Lunasia Lignum) dan daun sanrego (Lunasia Folium) diseduh berulang sesuai aturan pakai. Masyarakat setempat banyak menggunakan kayu untuk menambah gairah bercinta. Konon, khasiatnya mirip tanaman dengan kegunaan serupa seperti tongkat ali ataupun purwaceng di Jawa. Cara menggunakannya cukup gampang. Tinggal diseduh dengan air, kemudian diminum.
Sanrego tumbuh sebagai tanaman liar di antara semak belukar dan hutan kering. Bentuknya khas. Batangnya licin, tingginya hanya 12 meter, berdaun lebat, bunganya berselubung bulu warna putih serta coklat, berbau harum, dan merambat denga pepohonan lain. Buahnya berwarna merah seperti bulat telur.
Sanrego tumbuh di atas atau celah batu cadas di daerah tententu di semak belukar di daerah gunung bebatuan. Tumbuhan langka yang sulit dibudidayakan ini kini banyak dibicarakan para praktisi terapis. Upaya perbanyakan bahan tanaman melalui teknik kultur jaringan.
Sanrego adalah karunia alam yang diturunkan Tuhan untuk mengatasi keluhan pengobatan modern yang cenderung mahal atau pengobatan kimia sintetik yang tak mempan mengatasi penyakit.
IMPOTENSI SEMBUH TOTAL
Khasiatnya sudah lama dirasakan penderita impotensi. Sebagaimana dituturkan Sulaiman, pegawai negeri di Sulawesi Selatan terpaksa bercerai dengan istrinya tahun 1991, karena impoten. Lima tahun ia berobat ke sejumlah dokter spesialis dan dukun tetap gagal. Sampai ia disodori sebungkus sanrego oleh kakaknya, Sulaiman sembuh total. Kini lelaki berusia 49 tahun itu sudah beristri lagi dan dikaruniai seorang anak. “Saya selalu minum seduhan sanrego”, katanya.
Sebagaimana yang diberitakan di Majalah Gatra, 24 April 1999, 12 penderita impotensi berusia 40 tahun sampai 60 tahun yang menjadi relawan Profesor Muchsin, sembuh total setelah minum air seduhan sanrego.
KUDA PUN JADI AGRESIF
Meski dikenal lama, tak jelas siapa penemu sanrego. Kecuali dongeng tentang seorang petani asal Sulawesi Selatan. Menurut cerita, khasiat herbal ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani setempat.
Suatu hari, entah tahun berapa, petani itu menggembalakan kudanya di semak belukar tak jauh dari desanya. Dalam waktu satu jam, kuda yang memakan semak belukar itu berubah agresif sehingga ikatannya lepas, dan kabur mencari kuda betina.
Petani itu heran melihat binatang peliharaannya tahan “bertempur” dengan beberapa betina. Iseng-iseng petani itu mengunyah tumbuhan yang dimakan kudanya itu. Hasilnya, hasrat lelakinya pun jadi tak terbendung.
Dalam versi yang lain, ada cerita lain yang mirip dengan cerita diatas. Ketika itu, seekor kuda peliharaan tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh setelah meminum air rendaman Kayu Sanrego. Kuda berjenis kelamin jantan itu mendadak mengalami birahi tinggi, lalu mengawini seluruh betina yang berada satu kandang dengannya.
Pemilik kuda yang merasa penasaran lalu membawa secungkil kayu tersebut, lalu merendamnya dan meminumkannya pada kucing jantannya di rumah. Sama seperti yang terjadi pada kuda, kucing jantan itu mendadak birahi lalu mengawini kucing-kucing betina.
Sejak saat itu, tanaman liar yang berasal dari hutan-hutan di Sulawesi ini terkenal sebagai obat kuat dengan nama Kayu Sanrego sesuai nama desa tempat herbal ini pertama kali ditemukan. Khasiatnya dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut, serta dari generasi ke generasi.
Sebagai obat kuat, Kayu Sanrego juga populer di Malaysia karena sering juga dipakai sebagai campuran herbal Tongkat Ali. Bahkan kabarnya, produk-produk herbal berbahan Kayu Sanrego banyak juga peminatnya di luar Asia Tenggara, termasuk di India.
RISET ILMIAH : 5 PROFESOR PUN MENGAKUINYA !
Itulah yang mendorong Prof. Dr. H. Muchsin Darise, MSc, guru bersar farmasi Universitas Hasanudin Ujungpandang, melakukan penelitian tahun 1994 bersama peneliti lainnya. Beliau berpendapat, air seduhan sanrego mampu meningkatkan gairah seks lelak melampaui batas normal. “Saya jamin kehebatan kayu L. Amara (sanrego) dijamin mampu meningkatkan gairah seks laki-laki”, katanya.
Tanaman sanrego diyakini masyarakat sebagai obat afrodisiak. Afrodisiak adalah suatu zat atau obat yang dapat membangkitkan ataun meningkatkan gairah seksual. Secara umum, tanaman yang mempunyai efek afrodisiak mengandung senyawa kimia turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lainnya yang dapat meningkatkan peredaran darah dalam tubuh sehingga memperbaiki fungsi organ.
Dengan lancarnya peredaran darah, akan mengaktifkan kerja syaraf pusat sehingga tubuh menjadi bertenaga dan kuat.
Hal itu dimungkinkan karena dalam sanrego ada tiga senyawa yang mampu meningkatkan gairah seksual lelaki, yakni :
• Senyawa alkaloid yang berfungsi yang berfungsi memperlancar saluran kencing.
• Senyawa sitosterol yang membentuk hormon steroid,
• Dan senyawa glikosida dapat digunakan untuk kosmetik.
Kandungannya tidak bertoksin, namun esktrak methanol dan normal buthanolnya dapat menghamba dan mematikan bakteri E. Coli Shigella Body dan Stapthylcoccus Areus. Temuan itu telah diperkuat oleh penelitian ahli farmasi M. Hasbi dan Prof. Dr. Ludvina S. De Padua.
Pakar pengobatan tradisional Prof. H. Hembing Wijayakusuma mengakui berbagai ekstrak tumbuhan – termasuk sanrego – memang punya khasiat masing-masing. Beliau berpendapat, “Memang berguna untuk menahan saraf sensorik untuk mencegah ejakulasi dini. Sanrego adalah Viagra Indonesia”.
Prof. Dr. Rer Nat Hj. Marianti Anggraeni Mangau dan Dr. Anna Khuzaimah, pernah menyampaikan bahwa khasiat sanrego mendunia, dan ada khasiat tumbuhan dari Tanah Angin Mamiri yang pasti disukai kaum pria.
Prof Dr CJ Soegihardjo, Apt, pakar herbal dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menyatakan, “Mengonsumsi obat kuat herbal seperti sanrego aman dilakukan asal takarannya diperhatikan. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah ada tidaknya tambahan zat kimia pada obat-obat herbal tersebut”
Lebih jauh, dr. Boyke DN, SpOG, MARS ahli kandungan & kebidanan / pasutri pun mengakui dan “menaruh hormat” atas khasiat nyata dari sanrego ini. Sementara itu dr. Baykuni pimpinan sebuah klinik di Tambun Bekasi mengakui bahwa “Sanrego sangat berguna sekali untuk kesehatan tubuh, juga sebagai ginseng Indonesia”.
Obat kuat dari Sulawesi ini telah diteliti oleh para ilmuwan di Indonesia maupun ilmuwan asing termasuk dari negara tetangga Malaysia. Disisi lain, hasil nyata di lapangan, sanrego lebih “greng” ketimbang pil Perancis Tiagra. Harga Tiagra sebutirnya sepersepuluh harga Viagra. Padahal kandungan Tiagra tak begitu hebat. Obat berbentuk kapsul itu cuma berisi campuran ekstrak tumbuhan dan buah-buahan suplemen yang sudah banyak dikenal.
Misalnya phosphatidycholine yang terdapat pada kedelai, yang berfungsi memperlancar darah ditambah vitamin B1, B3, plus ginkgo biloba tanaman Cina yang berkhasiat menambah daya ingat, serta ginseng.
Separuh dari 60 pasien di Perancis yang melalui uji coba merasakan khasiatnya. Dengan promosi cukup efektif, Tiagra merambah dunia, menyaingi Viagra. Padahal sanrego lebih “greng” ketimbang pil orang Perancis itu (Majalah Gatra, 24 April 2014).
MANFAAT NYATA SANREGO
Secara umum, sanrego bermanfaat untuk memelihara kesehatan, kesegaran tubuh, serta membantu melancarkan peredaran darah. Lebih lengkapnya, sanrego bermanfaat untuk 29 keluhan penyakit. Namun pemakaian yang aman dan terukur, Anda bisa mengkonsultasikannnya langsung di Agung Herbal Shop, Jl. Rumah Sakit No. 10 RSUD Cianjur.
PERINGATAN !!
Belilah sanrego yang sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM)
Sanrego yang teregistrasi “POM TR” dapat diperoleh di Agung Herbal Shop.
Toko Online Kopi Cleng Di Jakarta,www.distributorkopicleng.com Produk Kopi Cleng Clneng KopinyaStamina Pria,kopi agen kopi cleng limmit kopi sufran Obat Kuat Herbal,Special Pusat Produk Kesehatan Kopi Cleng,Cleng Coffee,Kopi Stamina,Cleng Kopi,Sehat Kopi Vitalitas Pria,Jual Kopi Cleng Jakarta,Agen Kopi Cleng Bandung,Kopi Cleng Bekasi Kopi Cleng Top Kopi Cleng Di Jual Harga Discon Wa Hp 081373090881 Pin BB 27043D02
ReplyDelete